Rabu, 11 November 2009

Penetrasi Tak Selalu Bikin Wanita Orgasme

WANITA memiliki perbedaan dalam merespons rangsangan seksual. Berbeda dengan kaum pria yang mudah turn on dengan hanya melihat pose seksi wanita.


Bicara aksi ranjang, kebanyakan pria menyukai aksi langsung "serang". Sebab ,baginya intercourse merupakan aktivitas seks paling utama dalam sesi bercinta. Sementara wanita butuh rangsangan lebih lama sebelum menerima serangan.

Alasan tersebut bukan tanpa dasar. Saat Mr P dan Miss V bertemu, pria dapat merasakan tiga sensasi yang membuat dirinya melambung tinggi. Apa saja? Saat Mr P-nya ereksi, ejakulasi, dan mencapai orgasme.

Di sisi lain, pria merasa bak seorang pecundang bila tak bisa memberikan klimaks pada pasangan. Padahal faktanya, wanita tidak selalu berhasil mendapatkan orgasme lewat penetrasi.

Seperti dilansir dari The Sun, Rabu (11/11/09), penelitian menunjukkan, sebanyak 50 persen wanita meraih orgasme lewat penetrasi. Sedangkan 50 persen lainnya sukses menikmati orgasme tanpa penetrasi. Mengapa demikian? Karena setiap wanita memiliki perbedaan dalam merespons rangsangan seksual.

Perlu diketahui pula, wanita memiliki gairah seksual yang tak kalah hebat dengan pria. Ada kalanya, otak wanita berpikiran tentang seks melulu. Meski memang tahapannya tak berlangsung lama seperti halnya pria.

Selanjutnya dalam beberapa kondisi, wanita begitu mudah meraih orgasme hanya dengan rangsangan sentuhan. Beberapa hari sebelum masa haidnya datang, hormon progesteron mencapai puncak. Nah, pada waktu inilah wanita umumnya sedang ingin bercinta dan mudah orgasme

0 komentar:

Posting Komentar